Pahami Dulu 5 Hal Ini Sebelum Mengambil Pinjaman Dana Langsung Cair

Di Indonesia ini keberadaan dari lembaga perbankan memang banyak sekali, baik itu bank swasta maupun milik pemerintah yang menawarkan beragam jenis produk keuangannya. Masyarakat yang tengah membutuhkan pinjaman dana langsung cair ini bisa datang kepada lembaga keuangan tersebut. Namun satu hal yang patut untuk diketahui bahwa sebenarnya produk pinjaman semacam ini tidak semuanya memberikan keuntungan bagi Anda. Di satu sisi juga bisa merugikan jika tidak selektif dalam memilih.

 

Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada belakangan ini, memang tidak dapat dipungkiri jika seandainya makin banyak diantara kemudahan yang ditawarkan kepada masyarakat. Termasuk diantaranya adalah dari segi pemberian pinjaman, dilakukan juga secara online lewat fintech. Nantinya berbasis smartphone saja Anda sudah bisa mengajukan pinjaman, ketika apply disetujui maka tidak butuh waktu lama uang pinjaman tersebut akan langsung dicairkan kedalam rekening Anda.

 

Jika tidak ingin dirugikan saat mengambil pinjaman uang semacam ini, maka penting sekali bagi Anda untuk memahami beberapa hal berikut ini, yaitu:

 

  1. Tujuan mengajukan pinjaman, hal pertama pastinya harus mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai dengan mengajukan pinjaman. Adanya tujuan yang jelas memungkinkan Anda lebih mudah memberikan alasan jika ditanya oleh pihak lembaga keuangan, karena akan ada wawancara terkait dengan hal ini untuk mengetahui apakah calon debitur layak diberikan pinjaman ataukah tidak. Hal ini juga akan mempermudah Anda dalam menentukan berapa besarnya jumlah uang yang ingin dipinjam.
  2. Perhitungkan dengan cermat jumlah pinjaman yang diinginkan, selanjutnya adalah dengan memperhitungkan berapa kira-kira nominal pinjaman yang Anda butuhkan atau yang ingin diminta dari lembaga tersebut. Kembali lagi sesuai dengan tujuan utama. Sehingga nantinya jumlah pinjaman tidak melebihi batas yang dibutuhkan. Ingat bahwa semakin banyak nominal pinjaman yang Anda inginkan, maka berdampak pada jumlah yang harus dibayarkan, karena masih ada biaya-biaya lain yang dikenakan layaknya suku bunga, biaya provisi, administrasi dan lain sebagainya.
  3. Pertimbangkan bunga yang ditawarkan dan biaya-biaya tambah lainnya, jangan lupa untuk memperhitungkan berapa besarnya bunga yang ditawarkan oleh lembaga pembiayaan tersebut. Tak hanya bunga saja, karena memang masih ada beberapa biaya tambah lain yang juga akan dikenakan kepada debitur.
  4. Pilih tenor yang tepat, selanjutnya adalah dengan menentukan tenor atau jangka waktu pelunasan pinjaman ini, umumnya semakin panjang tenor yang dipilih maka akan berdampak pada nominal cicilan yang semakin ringan, begitu pula sebaliknya. Hal ini lebih mudah dilihat dari simulasi kredit lembaga keuangan tersebut. Mengecek simulasi kredit ini adalah hal yang sangat penting, sehingga nantinya tak salah dalam membayar cicilan.
  5. Pastikan memiliki sumber penghasilan untuk membayar cicilannya, jangan lupakan bahwa hutang atau pinjaman ini harus dilunasi, caranya adalah dengan membayar cicilan secara rutin setiap bulannya. Jika seandainya Anda tidak memiliki sumber penghasilan yang tetap tentunya akan kesulitan untuk membayar hutang tersebut. Perhatikan pula kemampuan keuangan dalam memilih tenornya.

 

Itulah diantaranya beragam jenis hal yang patut untuk dipahami ketika ingin mengajukan pinjaman dana langsung cair, baik itu lewat bank ataupun lembaga keuangan yang lainnya. Masalah keuangan bukan sesuatu yang dapat dihindari, melainkan harus diselesaikan secara tepat. Tak masalah mengajukan pinjaman asalkan Anda memiliki iktikad yang baik untuk mengembalikan atau melunasi hutang tersebut.